selamat datang dan salam berjuang Free West Papua.

ALIANSI MAHASISWA PAPUA (AMP) SEKTOR TANGERANG BANTEN

-->

Rabu, 01 Juni 2016

Komite Sektor Tangerang, Aliansi Mahasiswa Papua [KK AMP] Jakarta.
______________________________________

ARAHAN DAN SERUAN UNTUK
AKSI NASIONAL 1 DESEMBER 2015

ARAHAN AKSI
SALAM PEMBEBASAN......!!!
Arahan aksi ini kami buat sekaligus dengan seruan aksi guna mengalang massa aksi lebih luas sesuai kerja-kerja organisir yang telah kawan-kawan lakukan sebelumnya, dengan agenda Nasional 1 Desember 2015 yang dipusatkan di pusat kota kolonial DKI Jakarta.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan ;
1. Materi aksi yang kami kirim hanya seruan aksi. Seruan ini dapat di seberkan kesetiap Kos-kosan, kampus, asrama, kontrakan mahasiswa papua sesuai basis maing-masing kota.
2. Massa yang hendak terlibat dalam aksi, harus didata terlebih dahulu sehingga dapat dikonfirmasi sebelum keberangkatan.
3. Untuk logistik keberangkatan bisa digalang dengan iuran suka rela ke semua mahasiswa Papua dan usaha-usaha lain yang dapat meringankan beban Kawan2. Meningat panitia juga terkendala dalam hal mengupayakan logistrik transpor dari kota-kota, maka sepenuhnya dibebankan kepada Kawan2 massa dari kota-kota luar Jogja.
4. Untuk rencana keberangkatan bisa ditentukan oleh Kawan2 dan diinformasikan kepada massa yang akan ikut. Dan mohon di konfimasikan kepada Panitia tentang jumlah massa yang akan ikut sehingga memudahkan pengaturan tempat istirahat.
5. Terkait dengan atribut aksi, kami panitia tidak menyediakan pakean (baju) seperti yang di gunakan aksi kemarin, maka kawan-kawan massa aksi diwajibkan dengan mengunakan Pakaian (BAJU) Berwana Hitam/Putih. Dan apa bila ada massa aksi yang ingin mengunakan Busana adat dapat disiapkan dari maing-masing Kota.
6. Batas Akhir iuran Wajib Komite kote paling Lambat satu hari sebalum Kebrangkatan kawan-kawan dari masing-masing kota.


Demikian Arahan ini kami buat, atas pengertian Kawan2 kami ucap jabat erat! Bila ada hal-hal yang tidak dimengerti dapat dikordinasikan kepada Panitia.

Kontak Person : Frans Nawipa (081312812634) “Kordinator Panitia Aksi Nasional”
No Rek: Aliansi Mahasiswa Papua [AMP] (704189004013012)


Seruan Aksi!!!
Deklarasi Negara Papua Barat sejak 1 Desember 1961, nyatanya tidak diakui oleh Indonesia dengan beberapa klaim yang tidak berdasar sama sekali. Wujud dari tindakan Indonesia yang tidak mengakui pembentukan Negara Papua Papua dilakukan dengan invasi militer yang dilakukan sejak dikeluarkannya TRIKORA (Tiga Komando Rakyat), 19 Desember 1961 di Alun-Alun Utara Yogyakarta. Mobilisasi kekuatan militer dilakukan untuk mengagalkan Negara, yang baru berumur 18 hari tersebut. Berbagai operasi militer dilancarkan untuk menganeksasi Papua Barat kedalam pangkuan Indonesia.

15 Agustus 1962 lahirlah Persetujuan New York yang mengatur tentang pemerintahan sementara di Papua dan mempersiapkan pelaksanaan hak menentukan nasib bagi Rakyat Papua. Kemudian pada bulan Juli-Agustus 1969 dilaksanakan tindakan pilih bebas bagi Rakyat Papua, yang oleh Indonesia dinamakan Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA). Pelaksanaan PEPERA dilakukan dibawah tekanan, terror dan intimidasi militer Indonesia.

Walau Indonesia berhasil mengagalkan berdirinya Negara Papua dan memaksakan Rakyat Papua untuk bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesai (NKRI), perjuangan untuk mewujudkan terbentuknya sebuah Negara Papua tidak akan pernah surut. Berbagai pergantian rezim penguasa di Indonesia, mulai dari rezim militeristik Soeharto hingga rezim saat ini JOKOWI-JK tidak mampu meredam gejolak perlawanan Rakyat Papua. Berbagai kebijakan Indonesia saat ini seperti Otonomi Khusus, Pemekaran, OTSUS Plus dan Unit Percepatan Pembangunan Propinsi Papua dan Papua Barat (UP4B) tidak mampu meredam keinginan Rakyat Papua untuk mendirikan sebuah Negara.

Dengan demikian persoalan yang dihadapi Rakyat Papua saat ini, bukan persoalan kesejahteraan dan kesenjangan sosial atau persoalan ketidaksetaraan ekonomi, tapi yang menjadi dasar persoalan Rakyat Papua saat ini adalah Identitas Rakyat Papua sebagai sebuah Bangsa yang tidak dapat diselesaikan dengan berbagai kebijakan negara Indonesia di Tanah Papua.

Maka, kami mengajak Kawan-kawan untuk terlibat dalam Aksi Massa yang akan dilakukan dalam rangka peringatan 54 Tahun Deklarasi Kemerdekaan Bangsa Papua 1 Desember 2015. Aksi massa akan dilakukan pada :

Hari/Tanggal : Selasa, 1 Desember 2015
Tempat : Dipusatkan di DKI-Jakarta
Waktu : 09.00-selesai

Demikian seruan aksi ini kami buat, atas dukungan, keterlibatan dan partisipasi Kawan-kawan kami ucap jabat erat!
Salam perlawanan!

                              Jakarta, 21 November 2015




                                  Komite Pimpinan Sektor Tangerang


                                  Ketua                                                Sekretaris


                              Timiles Telenggen                                   Enos Suhun
Jakarta - Personel Kepolisian Daerah Metro Jaya membubarkan aksi demo Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Polisi menyebut aksi demo tersebut ilegal.

"Itu aksi demo ilegal, karena mereka tidak ada pemberitahuan untuk melakukan aksi demo di HI," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Mohammad Iqbal kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (1/12/2015).

Iqbal mengatakan, unjuk rasa memang diatur dalam UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, massa yang akan melakukan aksi demo wajib menyampaikan pemberitahuan maksimal tiga hari sebelum berdemo.

"Mengapa? karena pertama kita dari kepolisian dapat melakukan scanning atau penyelidikan ada hal-hal yang bisa jadi potensi kerawanan atau tidak dari massa ini. Bayangkan kalau pendemo lakukan ganggguan kamtibmas kita bisa mencegah," kata Iqbal.



 Dengan adanya pemberitahuan ini, polisi juga bila melakukan tata kelola pengamanan aksi demo seperti mengatur kelancaran lalu lintas hingga pengamanan selama demonstrasi agar massa tidak bertindak anarkistis dan mengganggu keteriban masyarakat umum.

"Makanya semua komunitas diwajibkan melakukan pemberitahuan agar polisi bisa mempersiapkan pengamannya seperti apa, massa berapa orang, temanya apa, perangkat demonya apa dan lainnya," imbuh Iqbal.

Atas dasar itu, polisi melakukan pembubaran massa dengan tahapan-tahapan mulai dari somasi hingga pembubaran secara paksa dengan gas air mata.

"Sudah disomasi oleh kepala pengamanan objek (Kapolres Jakpus), tetapi tidak diindahkan dan sesuai SOP pembubaran paksa sampai akhirnya menggunakan gas air mata," lanjut Iqbal.
Di sisi lain, beberapa orang dari massa ini juga melakukan tindakan anarkistis. Seorang anggota polisi, Aiptu Purwanto mengalami luka di bagian kepala akibat pukulan sekelompok orang yang berdemo di HI.

Sementara di Gading Serpong, Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, dua orang polisi juga dikeroyok oleh massa saat dilakukan pemeriksaan di sebuah SPBU. 20 Orang dari kelompok massa ini kemudian ditangkap di Senayan, Jakpus.

Dari lokasi demo di HI, polisi mengamankan sekitar 127 orang. Sebagian lagi menyusul ke Polda Metro Jaya karena teman-temannya diamankan polisi.
(mei/fdn) tetap papua merdeka .
Akhlak yang baik akan mampu membuka pintu kesuksesan yang tidak bisa dibuka oleh pendidikan Hasil tertinggi dari pendidikan adalah toleransi, karena semakin seorang paham perbedaan, dia akan paham makna kebersamaan Pendidikan seseorang takkan sempurna sampai kematian mendatanginya Jika tindakan kita menginspirasi banyak orang maka lakukanlah sebanyak mungkin kebaikan dan belajarlah dengan lebih tekun karena kita adalah penerang dalam jalan impian mereka Jangan pernah mencari-cari kesalahan namun temukanlah cara untuk memperbaiki kesalahan itu Jadikanlah karakter kita layaknya air, siapapun, apapun, dan sampai kapanpun akan terus dibutukan Kualitas keilmuwan seseorang bukan dilihat dari tinggi dan banyaknya title pendidikannya, namun lihatlah pembawaannya, bagaimana ia berkata dan bertindak Mereka yang akan selalu dikenang didunia ini adalah mereka yang menjadi penerang dalam hidup, panutan dalam berkata, dan contoh dalam bertahta. Merekalah orang orang dengan karakter terbaik Sikap dan karakter adalah dua hal kecil yang memberikan perbedaan yang begitu besar dalam hidup setiap insan Kecerdasanlah yang membuat kita mampu melakukan sesuatu. Motivasilah yang memutuskan untuk melakukannya. Dan Karakter yang mendorong untuk melakukan yang terbaik Pendidikan yang sebenarnya akan menjadi bangunan yang megah dalam jiwa Belajarlah dimanapun kamu berada, karena pengetahuan yang sesungguhnya ada disetiap hembusan nafas dan langkah kalian Generasi muda saat ini adalah pemimpin dimasa yang akan datang Pendidikan adalah seni untuk membuat manusia semakin berkarakter