selamat datang dan salam berjuang Free West Papua.

ALIANSI MAHASISWA PAPUA (AMP) SEKTOR TANGERANG BANTEN

-->

Senin, 20 Juni 2016

Tangisan Anak Negri West Papua.: perjuangan tanpa perempuan sama saja bohong, perju...

Tangisan Anak Negri West Papua.: perjuangan tanpa perempuan sama saja bohong, perju...: perjuangan tanpa perempuan sama saja bohong, perjuangan itu saling membutuhkan antara laki-laki dan perempuan. Suara perempuan West Papua...

Tangisan Anak Negri West Papua.: Orasi Perempuan Non'Papua mendukung penentuan nasi...

Tangisan Anak Negri West Papua.: Orasi Perempuan Non'Papua mendukung penentuan nasi...: Orasi Dukungan Yang Diberikan Oleh Non

0
YOGYAKARTA - Dalam sejarah perjuangan Papua Merdeka, sejak berdirinya Aliansi Mahasiswa Papua di kota kolonial Indonesia, Jawa dan Bali telah sekian lama meyakinkan rakyat Indonesia tentang kebenaran sejarah dengan tujuan rakyat Indonesia beretnis Melayu membicarakan Papua Merdeka namun bertahun-tahun lamanya belum ada yang secara organisasi atau kelompok dalam jumlah yang banyak mendukung akan PENENTUAN NASIB SENDIRI bagi rakyat West Papua. Ada beberapa yang telah mendukung namun itupun secara personal nyatakan dukungan lewat tulisan akademik dan lewat karya-karya lainnya.
Tanggal 16 Juni 2016, Aliansi Mahasiswa Papua telah berhasil yakinkan rakyat Indonesia tentang kebenaran sejarah perjuangan Bangsa Papua untuk memisahkan diri dari NKRI. Maka semua organ kiri yang ada di Yogyakarta dari seluruh Indonesi bersatu mendukung Papua pisah dari NKRI. Pernyataan masing-masing organ kiri Indonesia disampaikan dimuka umum di depan mesin-mesin pengerak kapital - kolonial Indonesia. Melihat kenyataan ini membuat pengerak atau penjaga mesin geraknya kapitalis ini merasa lemah dan sudah lambat untuk lawan arus lajunya perjuangan Papua Merdeka.
Belasan organ kiri menyampaikan pernyataan dukungan Papua Merdeka, di selah-selah orasi politik Yel yel… Papua…!! Merdeka…! Papua…! Merdeka..!! Kami secara organisasi mendukung penuh Papua Menentukan Nasip Sendiri seperti bangsa lain di dunia bertempat di jantung kota Daerah Istimewa Yogyakarta, titik NOL ujungnya jalan Malioboro(barat), Trikora (Timur) Kusumanegara (Selatan) dan Wates (Utara).
Harapan dan target kami, Aliansi Mahasiwa Papua (AMP) semoga 1 Desember 2016 akan berpusat di Yogyakarta dan biarkan rakyat Melayu yang menyampaikan Papua Merdeka.
Tak lupah menyampaikan terima kasih buat pengurus AMP sejak berdirinya pada 30 Mei 1998 di Jl. Guntur Kawi, Manggarai, Jakarta Selatan, baik itu pengurus pusat bahkan komite-komite kota, pejuang-pejuang yang telah mendahului kita dan kawan-kawan lama di seluruh muka bumi West Papua dan di luar West Papua.
Kita akan akhiri perjuangan ini secara bermartabat dan akan mengajar dunia kalau West Papua sangat bedah dengan dunia-dunia lainya dalam perjuangan mengusir penjajah. Terima kasih kawan ‪#‎ROKA‬ atas kerja keras tanpa lelah.
Berikut Foto-foto selengkapnya:  










(Source: AMPNews/Lani Wone Lod)

0
KNPB Sektor Suku Kimyal bersama rakyat Papua Barat - Foto: Bayeam Keroman
WENE-PAPUA - Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sebagai media rakyat, benar-benar menjadi roh perjuangan bangsa Papua  yang sudah lama ditindas dengan pendudukan ilegal Negara Indonesia di West Papua. Dalam menyampaikan kebenaran, KNPB tidak hanya bersuara di kalangan terpelajar, namun juga roh KNPB menjangkau sampai pada masyarakat akar rumput di seluruh West Papua.
Pada aksi serentak secara Nasional 15 Mei 2016, rakyat Papua Barat di Suku Kimyal bersama KNPB Sektor Kimyal melakukan pengibaran bendera Bintang Fajar sekaligus mengampanyekan isu politik di kalangan masyarakat akar rumput. Dan mendukung United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) masuk anggota penuh Melanesian Spearhead Group (MSG).
Badan Pengurus Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Yahukimo bersama Badan Pengurus KNPB sektor Suku Kimyal turun lapangan memberikan pemahaman politik kepada masyarakat Suku Kimyal.
Toko Gereja, Toko Pemuda, Toko Perempuan, Kepala Suku dan seluruh masyarakat setempat turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Masyarakat akar rumput Papua Barat, dari Suku Kimyal mendukung Papua Merdeka - Foto: Bayeam Keroman
Ibadah bersama masyarakat di lapangan terbang , isu papua merdeka sudah mendunia. Kalau rakyat awam sudah nyatakan sikap begini tidak ada kata lain selain lawan, lawan dan lawan.
Kalau masyarakat di pedalaman sudah menyatakan sikap begini bagaimana dengan mahasiswa, pemuda yang sedang mengikuti pergembangan politik ini, " jangan tanyakan kepada rakyat apa yang rakyat buat untuk Papua, tetapi tanyakan pada dirimu bahwa apa yang anda buat untuk papua," mahasiswa merupakan tulang punggung bangsa dan masyarakat tapi apakah terwujud anda sebagai status mahasiswa itu.
ketika rakyatmu dibunuh depan kamu, apakah kamu diam atau bicara. Ketika rakyatmu menyiksa di depan kamu , kamu rasa sakit atau tidak. untuk itu mari kita bersatu dan lawan semua sistem yang sedang menghisap rakyat.
"Salam revolusi"
13-14 / 06/2016
Pesan dari Suku Kimyal Yahukimo