selamat datang dan salam berjuang Free West Papua.

ALIANSI MAHASISWA PAPUA (AMP) SEKTOR TANGERANG BANTEN

-->

Kamis, 02 Juni 2016

Setelah dipastikan tentang 10 TPN yang menyerah kepada NKRI dari Puncak Jaya, Sangat heboh di media TV, sosial online maupun media cetak dalam Minggu ini, namun ini tanggapan Goliath Tabuni, ketika dihubungi dari crew Komnas TPNPB, Pagi ini 30/01/2016.


Goliath Tabuni, "saya tidak akan menyerah kepada NKRI sampai kapan pun sebelum Papua Merdeka, Anggota kami yang di Markas pun tidak ada yang menyerah, kami punya peraturan yang tegas, masyarakat itu urusan mereka, mau tinggal dengan NKRI tidak mengapa, tapi rakyat sadar kami adalah orang Papua", Katanya.

Semua yang terjadi itu adalah kepentingan semata, hanya orang-orang kelaparan yang tidak tahu bekerja saja yang suka mengatasnamakan TPN-OPM.

Kemudian banyak juga TPN-OPM bimbingan NKRI ada bersama rakyat, mereka TPN-OPM binaan ini ketika ada momen agenda-agenda tertentu mereka inilah yang dipakai untuk menanaskan situasi di Papua.
Dan kami sangat terimakasih kepada media-media lokal yang selalu tanya pada kami dan mempubliskan kebenaran dari kami, Imbuhnya.

Goliat Tabuni: "Saya Tidak akan Pernah Menyerah Sebelum Papua Merdeka"


Setelah dipastikan tentang 10 TPN yang menyerah kepada NKRI dari Puncak Jaya, Sangat heboh di media TV, sosial online maupun media cetak dalam Minggu ini, namun ini tanggapan Goliath Tabuni, ketika dihubungi dari crew Komnas TPNPB, Pagi ini 30/01/2016.

Goliath Tabuni, "saya tidak akan menyerah kepada NKRI sampai kapan pun sebelum Papua Merdeka, Anggota kami yang di Markas pun tidak ada yang menyerah, kami punya peraturan yang tegas, masyarakat itu urusan mereka, mau tinggal dengan NKRI tidak mengapa, tapi rakyat sadar kami adalah orang Papua", Katanya.

Semua yang terjadi itu adalah kepentingan semata, hanya orang-orang kelaparan yang tidak tahu bekerja saja yang suka mengatasnamakan TPN-OPM.

Kemudian banyak juga TPN-OPM bimbingan NKRI ada bersama rakyat, mereka TPN-OPM binaan ini ketika ada momen agenda-agenda tertentu mereka inilah yang dipakai untuk menanaskan situasi di Papua.
Dan kami sangat terimakasih kepada media-media lokal yang selalu tanya pada kami dan mempubliskan kebenaran dari kami, Imbuhnya.