selamat datang dan salam berjuang Free West Papua.

ALIANSI MAHASISWA PAPUA (AMP) SEKTOR TANGERANG BANTEN

-->

Sabtu, 11 Juni 2016

Tokoh Pemuda Papua : Tindak Tegas Kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB)

Jayapura, Facta-news.com. Tokoh Pemuda Papua, Yonas Nussy meminta kepada aparat terkait untuk menindak tegas kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang dianggap telah merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saya sudah sampaikan kepada Kesbangpol Provinsi Papua dan Polda Papua, untuk memanggil mereka (pimpinan KNPB), beri mereka pemahaman, agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang melawan ideologi Pancasila dan UUD 1945, kalau mereka masih melakukan, maka tangkap dan dipenjarakan saja,” tegasnya di Jayapura, Kamis (9/6/2016). Dilansir dari Papuanews.id
YONAS NUSSYMenurutnya, jika hal ini tidak dilakukan dan terkesan dibiarkan, maka akan muncul gerakan spontanitas warga yang cinta Tanah Air dan bangsa Indonesia yang akan memberontak. Mereka akan melalukan perlawanan dan penentangan organisasi ini.
“Seperti yang demo lalu, warga menolak keberadaan KNPB, warga sudah gerah dengan tingkah mereka, karena keberadaan mereka jelas-jelas ingin memisahkan diri dari NKRI,” katanya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat Papua untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu yang dilontarkan kelompok tersebut.
“Tidak usah lagi dengar isu mereka masalah Papua akan merdeka, lebih baik sudahi saja, dan Papua masuk ke MSG, itu negara -negara yang tergabung dalam MSG ada hubungan diplomatik dengan Indonesia. Yang mana jika ada hubungan diplomatik, maka salah satu syaratnya mereka mengakui kedaulatan suatu bangsa, termasuk Indonesia, makanya, saya katakan itu tidak mungkin, dan lebih baik sudahi saja, dan masyarakat jangan terprovokasi,” katanya.
Terkait rencana aksi demo KNPB pada 15 Juni, dikatakannya, lebih baik niat itu diurungkan. Pasalnya, aksi yang akan dilakukan bertepatan dengan bulan puasa umat Islam.
“Saya harap mereka (KNPB) menghargai umat muslim yang sedang menjalani ibadah puasa, janganlah membuat gerakan- gerakan yang menganggu stabilitas keamanan dan kekhusyukan mereka umat muslim berpuasa,” ucapnya. (Elsina Mandessy)

Tidak ada komentar: